21 September 2006

Ramadhan Datang

Ramadhan sebentar lagi, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Apakah sia-sia hidupku selama ini? Ataukah begitu berharga?

Ukurannya tentunya adalah kemampuan kita untuk bisa selamat dunia dan akhirat. Bukan hanya sekedar kekayaan di dunia saja, harus dan memang harus mampu menyelamatkan di akhirat kelak.

Karenanya Ramadhan harus dimasuki dengan kondisi yang terbaik, kondisi yang lapang, yang tak ada dengki, yang tak ada sakit hati. Singkatnya dosa dilepas.

Kondisi yang kosong demikian ini akan memudahkan kita untuk mengevaluasi diri dengan lebih baik. Sehingga kita dapat menilai, apakah kita dapat selamat di akhirat kelak.

Karenanya saya dengan keluarga, mohon maaf atas kesalahan yang tersengaja maupun yang tak disengaja. Semoga kami mampu memasuki Ramadhan dengan lebih jernih dan lebih sehat, membawa diri ke dalam kehidupan yang sejati, selamat dunia akhirat. Mohon maaf.

Para sahabat begitu berduyun untuk menyambut Ramadhan bulan yang indah, bulan yang penuh ampunan, penuh yang penuh barokah. Orang-orang yang beribadah dengan benar di bulan ini, akan penuh diisi dengan nilai-nilai yang mampu menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat.

No comments:

Post a Comment