19 July 2006

Foto-foto Keluargaku





Putra-putriku 7 orang, meninggal satu orang, saat usianya 5 hari yang nomor 6 dan laki-laki jenis kelaminnya.
Saya tidak membedakan jenis kelamin, silakan yang diberi oleh Allah kepada kami, alhamdulillah kami mendapatkan urutan sebagai berikut:
1. Fathiyyah Nur Azizah (Perempuan)
2. Nashir Idzharul Huda (Laki-laki)
3. Ahshonat Izzatul Haq (Perempuan)
4. Ilmi Diena Aliya (Perempuan)
5. Ayyida Aini Rahmah (Perempuan)
6. Abu Bakar Ashshidieq (Laki-laki/ almarhum)
7. Umar Al Faruq (Laki-laki)

Semoga mereka mampu meneruskan langkah Bapak dan Ibu-nya dalam rangka menjalani hidup benar dan dengan tujuan yang benar. Dan semoga pula mereka sanggup menjadi anak yang hebat.

18 July 2006

Reog Ponorogo




Ini adalah kesenian, katanya, yang berasal dari Jawa Timur yang didekat kota tersebut terdapat pesantren yang sangat terkenal, Jombang. Daerah ini terkenal gersang, hutan jati sebagai salah satu bukti betapa gersangnya daerah tersebut. Hutan jati umumnya ditanam di lereng-lereng bukit kapur, jelas pula bukit kapur membawa nuansa kegersangan, atau dengan kata lain kekurangan pasokan air tanah.

Bentuk kegiatan Reog Ponorogo, beberapa orang yang memainkannya, ada yang memainkan alat musik, semacam kendang dan ada juga yang memainkan alat musik seperti angklung, dan kemung. Alat musik yang digunakan tidak ada aturan resminya, artinya yang penting keluar bunyi-bunyian yang rancak, dan bertalu dengan konstan, dung-dung-dung.

Selain itu, ada penari yang dimainkan oleh para wanita, yang bertindak dan berlaku gagah, layaknya laki-laki, gemulainya ada, namun lebih menonjolkan sisi kelelakiannya. Ada pula yang bertindak sebagai dalang, mengatur alur permainan, kapan dan apa yang akan dimainkan pada tahap-tahapnya. Beberapa orang akan memainkan pecut, yang dimainkan dengan cara yang menarik, cethar-cethar, bertalu, beriring dengan suara musik yang tetap konstan dan kadang menaik meninggi atau kadang pula cepat. Saat ini ada tiga orang yang dibuat tidak sadar, tiga ini bertingkah laku di luar kesadarannya, menari dan bergoyang, tanpa ragu dan malu.


Permainan yang dilakukan oleh tiga orang ini sungguh sadis dan sekaligus menarik. Beberapa ibu merasa tak tega melihatnya, namun tetap saja berada di lokasi dan tetap saja menonton. Namun ada pula ibu-ibu yang tak tega melihatnya dan keluar dari tempat pertunjukkan.

Permainan yang terlihat sadis adalah memakan kelapa langsung dari kelapa bulat-bulat, dikupasnya kulit kelapa dengan menggunakan gigi yang dibantu tangan dan kaki, dan kemudian memecahkannya dan mengambil air kelapanya. Wow!

Permainan meningkat, seekor ayam yang hidup dilepas, bertiga orang yang tak sadar mengejar, dan mengiring dan menangkapnya, hup, tak disangka ayam yang sebelumnya dimain-mainkan dikuyah batang lehernya, darah ayam menetes. Beberapa orang bergidik, kaget.

Pecut dimainkan cethar-cethar menambah serem suasana.

Bergerak, permainan beranjak, dua orang membawa karung goni, mencoba merabanya dan sepertinya mengurut atau hendak memegang sesuatu, ular ternyata! Di keluarkan, dimasukkan kembali, orang yang satunya dating lagi, sambil berbisik. Cethar-cethar suara pecut kembali terdengar, menyayat.

Seeekor ular dengan panjang 1 meter lebih sedikit merayap di tanah, salah seorang yang tak sadar mempermainkannya, dipegang dilepas, dipegang dilepas, sambil sesekali menghindar dari patukan sang ular. Ularnya pun terlihat ganas hendak menyerang, patukan berkali-kali dimainkan sang ular, namun dengan sigap orang tersebut berhasil menghindar. Hebat!

Ular dipegang, dan hup, penonton terkesima, ketika ular tersebut dimakan mulai dari perutnya, bukan kepalanya, darah menetes. Ditariknya dan digigitnya ular tersebut, matilah sang ular. Dengan menggigit orang tersebut membawa berondang, merangkak, mirip hewan berkaki empat dengan membawa ular dimulutnya. Seorang lain yang juga tak sadar bergerak dan mengejar dengan gaya, hewan berkaki empat, merebut dan sret, ular tersebut potong jadi dua, dikuyah berdua dengan potongan masing-masing. Lahap!

Permainan berganti. Orang-orang yang tak sadar digiring mendekati tetabuhan yang terus bertalu. Dan disadarkan.

Beberapa orang memegang beberapa obor kecil. Mantra diucapkan, sambil menengadah ke atas melihat arah angin. Dan hep, api didekatkan kulit, dicoba dirasa, api dibawa serta ke dalam mulut, dikeluarkan kembali dalam kondisi tetap menyala. Berganti mereka memainkan api tersebut.

Minyak tanah dalam kaleng cat ukuran 1kg dibawa ke dalam arena, ditenggak sekali sedot, namun tak sampai tertelan, melihat ke depan dan wusss…. Api besar terbangun dari semburan minyak tanah. Wow indah sekali.

Terakhir mereka mengangkat topeng Reog yang rasanya sangat berat mungkin ada kalau sekitar 10 kg. Topeng reog ini diangkat menggunakan gigi. Sangat kuat gigi orang tersebut. Dimainkan dengan menari dan bergoyang memutar.

14 July 2006

Katakan Dengan Bunga




Keindahan adalah milik Allah. Dan Allah amat suka dengan keindahan.

Cara dan metode mengambil gambar dari alam sangat penting dan harus dikuasai karenanya harus terus dikembangkan dan diupayakan berikut, beberapa potret yang mungkin kurang tepat pengambilannya. Jadi siapa yang ingin belajar memotret bunga?

Prestasi Atlet Judo STT Telkom


Tanggal 12 Juli 2006 jam 09:17:23 saya dapat sms dari Ketua UKM Judo STT Telkom. Atlet Judo STT Telkom menjadi atlet Kabupaten Bandung dalam PORPROV Jabar (Pekan Olah Raga Propinsi Jawa Barat) 2006 di Karawang. Setahuku ada juga yang main atas nama Kota Bandung.
Dan salah satu atlet yang berasal dari STT Telkom mampu menggondol juara 3 kelas -48kg putri. sebuah prestasi yang cukup membanggakan dari UKM yang belum genap 2 tahun berdiri. Nama lain yang cukup terdengar adalah Ristanto yang saat bermain dalam PORPROV ini belum menggondol juara dari nomor perorangan.
Artinya pula STT Telkom mempunyai peluang cukup besar untuk mengembangkan atlet-atlet Judo.
Selamat kepada Atlet-atlet Judo STT Telkom!

11 July 2006

Luar Biasa

Luar biasa itu kata-kata yang keluar benar-benar dari hati sanubariku, ketika seorang mahasiswaku yang selama ini kukenal anjlok dari IP TPB 3,05 menjadi 2,08.

Memang dari sisi pengalaman pribadi, hal itu mirip terjadi pada diriku, bedanya aku tak punya IP TPB sebesar itu hanya 2,65 saja, yang kemudian di bagian akhir kegiatan kututup dengan IPK sebesar 2,70. Selain itu, saat itu masih boleh kuliah dalam waktu berlama-lama

Aktifitas

Semakin usia beranjak, menyebabkan diriku semakin sadar akan potensi diri dan juga kelemahan diri.
Tak kusangka ketika usiaku mendekati 40 tahun, banyak masalah kesehatan terjadi pada diriku, mulai asam urat, hingga flu yang menurut sebagian orang penyakit yang dengan mudah diabaikan, tak perlu dirasa, tetapi bagiku begitu berat menanggungnya, penyakit kulit di kepala yang tak juga kunjung sembuh, terus menempel di kulit kepala, seperti jerawat tetapi gatal, juga ada penyakit yang berbeda dengan yang awal, yaitu mudahnya saya cedera pada dengkul, semenjak main sepak bola saat UTS semester genap tahun 2005/ 2006, tak juga kunjung sembuh, kadangkala masih terasa sakit.

Dengan begitu banyak masalah pada diri menyadarkan diriku bahwa usiaku memang sudah cukup untuk menjadi orang yang semakin bijak. Kesadaran yang lain adalah saya harus mulai bukan hanya memikirkan diri dan keluarga saja, melainkan pula orang lain yang lebih banyak jumlah dan kuantitasnya.

Ya, makanya kesempatan bertemu dan berkumpul dengan teman lama, maupun teman baru selalu aku lakukan. Ayolah, mumpung masih ada waktu kita bangun kehidupan yang lebih baik lagi.

10 July 2006

Tak Kukira

Tak kukira perjalanan itu memang panjang
Tak kukira perjalanan itu memang menyenangkan, banyak keberhasilan di dalamnya
Tak kukira perjalanan itu memang menggembirakan, banyak suasana baru, banyak tantangan baru
Tak kukira perjalanan itu mesti ditemukan, kemana langkah mesti diharap
Tak kukira perjalanan itu membutuhkan banyak teman yang setia dan seia sekata
Tak kukira perjalanan itu memang ada halangannya
Tak kukira perjalanan itu membutuhkan komunikasi yang cukup intens

Tak kukira perjalanan itu harus mulai langkah pertama
Jalan!

07 July 2006

Malam STT Telkom

Malam ini sekitar jam 20 SC ribut juga. Ada UkKSU yang sedang latihan menyambut gubernur Sumatera Utara yang akan dijamu oleh Gubernur Jawa Barat, dan yang sangat penuh antusias adalah panitia Mabim yang sedang pada kumpul di ruang seminar.
Selamat!