28 August 2006

MABIM 2006

Rasanya anak-anak Informatika sudah mulai membuka diri, mereka tidak lagi kena sebutan sebagai anak yang kurang, atau bahkan yang lebih ekstrim lagi: autis. Hal ini saya lihat dengan mata kepala sendiri ketika hadir dalam acara Opening Ceremony Mabim 2006.

Acara ini dikemas dengan cara yang sangat istimewa dari sudut pandang anak (mahasiswa Teknik), susunan acara, tampilan dan tata cahaya yang menarik menjadi satu bentuk aktualisasi diri, bahwa mahasiswa Informatika mengenal pula acara yang berbau
Entertaint.

Satu layar besar dipasang di panggung GSG dengan menggunakan LCD Proyektor ditampilkan berbagai hal dari acara ini. Tata cahaya yang dibuat gelap pun menjadi satu protes awal yang diungkapkan oleh Kajur IF, mengapa bergelap-gelap? Namun protes ini terjawab saat acara berlangsung.

Yel-yel yang biasa mengumandang untuk membangunkan dari kemalasan dan kelelahan berbagai kali diudarakan: Put in The Black BOX, MABIM 2006, Salam Mahasiswa, dll. Semarak ya acara semalam memang semarak.

Perkenalan kepanitiaan tidak seperti biasanya, panitia berulah dengan aneka cara. Mulai dari turun tembok bergaya repling (bener nggak? Nulisnya?), hingga berlari dengan diiringi tepuk tangan membahana dan berirama. Belum lagi ada acara kembang api. Acara yang mengambil ide mirip dengan Mission Imposible beserta sound tracknya yang cukup menggugah nalar dan rasa.

Ketua HMIF yang memang menarik setiap tampil memberikan sambutan, yang tidak biasa, dia masuk ke panggung bukan dari kursi tamu yag disediakan tetapi dari belakang, dengan bertepuk tangan dan bernyanyi. Bahkan sebelum memberi sambutan bernyanyi tentang Mabim 2006.

Sambutan tentang sedikit sejarah STT Telkom dan HMIF disampaikan oleh Pak Kajur IF (Pak Dhinta).

Sedangkan Ka.BKA yang disebut oleh Ketua HMIF: “Bapaknya Mahasiswa STT Telkom” memberikan wejangan: “Kuliah di STT Telkom harus bangga, karena berbagai prestasi telah diraih oleh mahasiswa STT Telkom, bahkan menjadi peringkat pertama PTS seluruh Indonesia dalam ajang bergengsi PIMNAS 2006. Dan kuliah di STT Telkom tidak hanya mengedepankan akademik, tetapi juga aspek soft skill, yang meliputi: leadership, life skill, dan communication. Life skill berarti mahasiswa mengerti, memahami dan menjalani: tujuan, proses dan dasar hidup yang benar.

Semoga mahasiswa semakin maju dalam segala bidang.

Salam Mahasiswa!

4 comments:

  1. waks...mas Dhinta udah jadi Kajur IF Tho?
    Selamat...
    Dulu sih masih dosen muda, ngajarin database.Trus suka ngebingungin, jadinya tak lepas aja mata kuliahnya, ganti sama JST.Hehehehe...

    ReplyDelete
  2. wahh!! salut untuk mabim 2006!! bangga jadi anak IF? so pasti!! :)

    ReplyDelete
  3. Iyalah harus bangga jadi anak IF. Apalagi jika mampu berprestasi.

    Pandangan, tantangan dan anggapan bahwa anak IF agak autis kan harus semakin dikikis.

    Gue aja bangga sekali liat acara ini.
    Selamat!

    ReplyDelete
  4. Napak tilas, mengenang masa lalu yg begitu indah..hihi

    ReplyDelete