05 August 2008

Pulsa Elektronik

Ide dasarnya, memang bukan ingin menjadi pengusaha pulsa eleketronik. Aku merasa pendapatan dari IT Telkom pun bisa digunakan untuk hidup. Masalahnya aku punya teman yang berat secara ekonominya, berbagai teman memberikan saran dan juga sedikit modal yang membuka usaha, sehingga dia mampu bangkit dari keterpurukkan ekonomi. Namun nggak berhasil juga membangunkan dirinya. Alasannya umumnya adalah karena merasa bantuan saran dan modal tersebut dianggap recehan. Ya, kata recehan itu yang sering disamapikannya.

Terakhir kali ada teman yang lain, membantunya untuk berjualan pulsa elektronik. Modal deposit awal telah diberikannya, pun handset yang dapat dipakai untuk berjualan disediakan pula. Namun apa katanya? Sungguh, kata recehan terus diulangnya, susah pasarnya, sudah banyak pesaing-lah, apalah, ... terus pokoknya ada alasan yang tak kunjung selesai, dan anehnya ketika ditanyakan dimana handsetnya, jika dia sudah tak berkenan untuk jualan pulsa (maksudnya mau diambil saja), dia mengatakan: "handsetku rusak, sehingga handset yang sedianya digunakan untuk modal usaha, dipakai untuk keperluan pribadinya". Kesel juga aku, mendengar berita ini.

Karena itulah aku coba membuka usaha ini, jualan pulsa elektronik, mungkin beberapa rekan di kantor akan menertawaiku atau apalah namanya. Namun keinginan untuk membuktikan bahwa usaha tidak harus berangkat dari modal yang besar dan pasar yang besar, mendorongku untuk mulai mencobanya.

Modal pertamaku adalah deposit Rp 50.000,- yang pertama kali aku isikan sepuluh ribu rupiah untuk nomor fleksi-ku. Tak dinyana mulai sejak aku menulis di milis dosen dan karyawan, beberapa rekan pun menyampaikan keinginannya untuk mengisi ulang pulsa menggunakan jasaku. Sekarang depositku telah ditambah Rp 200.000,- dan sudah kepakai Rp 130.000,- lumayanlah untuk usaha yang hanya sekedar berangkat dari keinginan untuk menunjukkan rejeki mah bukan hasil karya kita, namun rejeki harus diupayakan dan diusahakan sekalipun kecil omsetnya.

Selain menulis di milis dosen dan karyawan, aku juga ikutan buka lapak di students.ittelkom.ac.id bareng-bareng sama anggota komunitas web forum student, nah alamatnya di sini:
http://students.ittelkom.ac.id/web/viewtopic.php?t=3570

Maka bagi siapapun yang hendak membeli pulsa, hubungi saya saja, insya Allah, ada cara yang baik untuk kita bersama.
Dan juga bagi yang ingin membuka usaha penjualan pulsa elektroik ini, bisa juga menghubungi saya untuk menjadi reseller (istilah yang dimunculkan oleh dedengkot penjual pulsa elektronik). Silakan.

Yakinlah rejeki dari Allah SWT, karena itu harus diupayakan dengan jalan dan cara yang diperbolehkan oleh-NYA, tidak boleh kita mengupayakan dengan hanya sekedara menadahkan tangan, tanpa upaya yang sungguh-sungguh. Jika kita hanya sekedar menadahkan tangan, maka berarti kita menjadikan Allah sebagai hamba kita, kita suruh Allah memenuhi segala keinginan kita. Padahal Allah tempat bergantung, Allah tempat tujuan kita menuju.

Ayo bangkit, kawan!

1 comment:

  1. Maghrib 7 Agustus 2008 aku mendapat telpon, kabar buruk rasanya. Bahwa operator telekomunikasi yang cukup besar akan mengalami decline jika tidak ada perubahan yang fundamental.

    ReplyDelete