Tak dinyana ternyata sempat IHSG naik sebanyak 2 digit, bahkan nyaris 100 point.
Beberapa rekan di sini, telah pula mulai bermain saham. Mengingat harga yang rendah membuat mereka berani main dalam skala 15juta-an. Tentunya permainan ini berharap ada sesuatu yang baik, bagi mereka. Ketika harga naik, maka kemungkinan akan dilakukan penjualan. Pejabat bursa pun dengan baik mengatakan, begitu naik mencapai 10% langsung saham di-suspend, begitu pun begitu turun 10% di-suspend juga, sehingga kemungkinan terjadi gejolak akan dihindari.
Beberapa tanggapan tentang gejolak harga saham memang beragam, ada yang dengan sedih menanggapinya, ada yang gembira (karena kemungkinan bisa beli saham), ada pula yang langsung menyatakan sistemnya harus segera diganti, karena nggak sesuai dengan hukum yang diyakininya.
Melihat kasus per kasus memang kadangkala kita menyatakan kesalahan pada detil masalah, padahal menurutku bukan didetil masalah yang semata-mata salah, namun yang fundamen-lah yang salah. Mestinya yang benarlah yang melingkupi mereka, bukan yang benar dilingkupi oleh yang lain. Kata melingkupi mungkin kurang pas, yang pas adalah menguasai.
Yahh... inilah ide tentang jaualan abab.
17 October 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment