20 April 2008

Terima Kasih Pemda

Sudah menjadi kebiasaan, jl. Bojong Soang yang menjadi jalan utama masuk ke IT Telkom (dh STT Telkom) setiap tahun mengalam ihal yang sama, apalagi saat musim hujan. Jalan yang pasti banjir, jalan yang pasti berlubang-lubang. Lubang yang lebar, lubang yang kecil, maupun lubang yang dalam. Keadaan ini sudah menjadi jadwal tetap.

Dulu lager roda kanan depan sampai rontok, gara-gara kecepatan tak terkendali dan menyeruak masuk ke lubang yang cukup dalam, grubak. Terasa setelah itu ada bunyi yang aneh pada roda. Dan hasilnya lager pecah.

Beberapa minggu yang lalu sebuah mobil nyaris menabrak sepeda motor yang nyaris terguling, padahal membonceng seorang ibu yang lebih tepat disebut nenek-nenek, karena mempunyai kecepatan yang agak tinggi, dan lubang tertutup oleh air, dan motor pun agak lama sulit distarter, mungkin akibat si pengendara gemetaran (Ahh... itu kan kalau diriku yang ngalami, jantung berdegup dengan kencang selama beberapa menit).

Lubang itu memang sebagian telah tak mampu dibuat sama air hujan untuk ruas sepanjang sekitar 200meter, yang telah dibeton, dan ketika pembetonan pun entah berapa banyak kerugian masyarakat yang terjadi akibat sempitnya jalan, yang dulunya dua lajur berubah satu lajur karena yang satu lajur dibeton, memakan waktu berbulan-bulan.

Nah, jalanan yang masih menggunakan aspal, kembali hari-hari ini akan membuat kemacetan dan membuat beberapa orang terluka, atau minimal gemetaran karena nyaris celaka.

Maka dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda terkait jalan Bojong Soang: Pemda Kota Bandung, Pemda Kabupaten Bandung, dan Pemda Jawa Barat, yang telah rela hati melakukan pembiaran jalan penghubung Kota dan Kabupaten Bandung demikian hancur. Semoga amal bakti bapak-bapak yang mengurus jalanan Bojong Soang diterima amalnya di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ketika ada acara dialog terbuka tentang AMDAL untuk pembangunan Kompleks Pendidikan Telkom, pihak Pemda mengatakan Kompleks ini menyalahi aturan AMDAL karena tidak memperhatikan daya dukung lingkungan. Bagi orang-orang IT Telkom tentunya bersyukur pula dengan pernyataan ini, betapa PEMDA memang tidak punya kepedulian kepada dunia pendidikan, sehingga bukannya mendukung, membuatkan daya dukung yang lebih baik, yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan malah menyalahkan orang-orang yang serius untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Maka harus disiapkan hal-hal yang mesti dilakukan....

3 comments:

  1. Ada selentingan. Jalan Bojongsoang yang rusak telah memakan korban jiwa manusia. Pengendara sepeda motor yang tak mampu menguasai kendaraannya setelah terperosok pada lubang, terpaksa harus menjatuhkan diri, dan sebuah truk tronton menggilasnya.
    Terima kasih Pemda, betapa kejam dikau!!

    ReplyDelete
  2. Kondisi jalan Bojong Soang, saat ini telah ditambal. Namun sempat beberapa hari untuk ke arah Bandung hanya ditambal di bagian ujungnya saja, yang bagian antara ujung dibiarkan berlubang. Tanah hasil pengerukan jalanan yang menyembul masih ditaruh di pinggir jalan, masih menganggu pengguna jalan. Oh... Bandungku...

    ReplyDelete
  3. Hari ini, jl Bojongsoang sudah dihotmix sampai dengan di bawah jembatan layang tol Padalarang_Cileunyi. Setelah kemarin dihotmix antara BojongSoang hingga jalan beton. Semoga awet, walaupun ada ketakutan pula dengan kecepatan sepeda motor yang akan berlari dengan kencang. Berbahaya jika keluar dari gerbang Kawasan Pendidikan Telkom. Terima kasih, Pemda Kab. Bandung.

    ReplyDelete