Sejak membeli kamera yang baru. Yang harganya 2juta 9ratus 9puluh ribu rupiah. Anak-anakku begitu penuh keyakinan mencoba kamera tersebut. Berikut beberapa eksperimen mereka dalam menggunakannya.
Memotret di tempat yang sempit tentunya mempunyai kendala yang cukup besar. Anakku mampu memanfaatkan ruang sempit tersebut untuk memotret adik-adiknya yang bergaya manis, penuh senyum.
Lihat! Penataan pengambilan sudut gambar yang menarik, sesuai teori klasik yang umum. Obyek dijepret tepat ditengah keseluruhan gambar. Sayangnya mimik obyek foto kurang terlihat.
Bergaya seperti penyanyi yang amat lanyah dalam melantunkan lagu, padahal hanya bermodalkan gagang pompa sepeda. Bagus.
Inilah salah satu cara untuk melihat diri sendiri. Tanpa menggunakan blitz, menghadap ke cermin, dan jepret. Jadilah foto diri. Karena melihat gambar ini, bapaknya ikutan memotret diri dengan cara yang serupa. Inilah kreatifitas anak usia kelas 5 SD. Bagus!
26 June 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
lalu? tidak info soal tipe kameranya pak?
ReplyDeletewaaaah Pak Mahmud Imrona ngeblog! Keren pak blognya, selamat menulis. (udah 2 taun ngga ke stt nih, kangen juga :P)
ReplyDeleteSONY DCS ????
ReplyDelete