Beberapa beranggapan, jika sudah masa dekat kubur, maka orang-orang menjadi semakin tak memikirkan dunia. Karena dianggap aktif masalah dunia, akan menjauhkan diri dari persiapan menghadapi kubur. Padahal mestinya tidak seperti itu.
Lihatlah, bagaimana Rasulullah? Bagaimana beliau menjelang maut menjemput bahkan menyempatkan diri untuk berperang melawan kedloliman tentara kafir kuraisy? Jadi, beliau tidak masuk masjid berjam, berhari di dalam masjid hanya sekedar wirid. Beliau berperang!
Inilah yang aku maksud, dengan Dekat Kubur. Kondisi Dekat Kubur, bukan berarti mengurangi ...
Lebih lengkap baca: www.ittelkom.ac.id/staf/mhd